Sekian Lama Akhirnya Presiden Filipina Disuntik Vaksin Buatan Sinopharm dan di Siarkan Langsung Via Facebook

Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, baru saja menerima suntikan dosis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinopharm. Vaksinasi Duterte ini disiarkan langsung via livestreaming Facebook pada Senin (3/5) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/5/2021), Duterte (76) akhirnya disuntik vaksin Corona setelah bulan lalu sempat menyatakan akan melepaskan jatah vaksinasinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan dan menyatakan orang-orang lanjut usia (lansia) seperti dirinya tidak harus diprioritaskan dalam vaksinasi.

Duterte juga sebelumnya dilaporkan tidak akan divaksinasi di depan publik karena dia memilih untuk disuntik vaksin Corona di pantatnya. Namun pada Senin (3/5) waktu setempat, Duterte tampak disuntik di bagian lengan kirinya.

Disebutkan oleh Senator Filipina, Christopher Go, yang juga penasihat dekat Duterte bahwa Presiden Filipina itu bersedia menerima suntikan vaksin Corona untuk mendorong publik Filipina yang ragu-ragu dan enggan untuk mendapatkan vaksin Corona dan menghentikan penyebaran virus mematikan ini.

"Saya merasa baik-baik saja dan saya telah menantikan suntikan ini, vaksinasi ini sejak lama," ucap Duterte sebelum menerima suntikan dosis pertamanya, yang disiarkan langsung using Facebook.

Menurut survei Pulse Asia terhadap 2.400 responden antara 22 Februari hingga 3 Maret, enam dari 10 warga Filipina tidak bersedia divaksin Corona karena alasan keamanan. Polling serupa pada November tahun lalu menunjukkan hanya 47 persen yang menyatakan akan menolak vaksin Corona.

Filipina sendiri sejauh ini mencatat overall 1,06 juta kasus Corona dengan 17.525 kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia. Juru bicara Duterte dan Menteri Pertahanan Filipina menjadi beberapa pejabat di lingkar dalam Duterte yang terinfeksi Corona namun telah sembuh.

Permohonan izin untuk penggunaan darurat vaksin Sinopharm di Filipina masih tertunda, namun regulator makanan dan obat-obatan setempat telah menyetujui penggunaan khusus sekitar 10 ribu dosis vaksin Sinopharm untuk pengawal Duterte.

Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, menuturkan bahwa vaksin Sinopharm yang disuntikkan ke Duterte telah mendapat izin penggunaan khusus tersebut. Menteri Kesehatan Filipina, Francisco Duque, menjadi sosok yang menyuntikkan langsung vaksin Sinopharm ke lengan Duterte.

Duterte berulang kali menyampaikan keinginannya disuntik vaksin Corona buatan China dan Rusia. Sejauh ini, Filipina telah menyuntikkan 1,9 juta dosis vaksin Corona-- sebagian besar vaksin Sinovac Biotech sejak memulai program vaksinasi pada 1 Maret lalu.

Negara ini berencana memvaksinasi 70 juta penduduknya dari complete 108 juta jiwa populasinya sepanjang tahun ini untuk mencapai herd resistance dan agar bisa membuka dengan aman perekonomiannya yang dihantam pandemi.

Komentar